OSI LAYER || PHYSICAL LAYER

OSI LAYER || PHYSICAL LAYER


Assalamualaikum Wr.Wb


Hallo, kembali lagi di blog RegTEch, kali ini saya akan membahas tentang OSI Layer, tetapi kali ini lebih spesifik dari yang sebelumnya. Di blog saya sebelumnya sudah memberikan pengertian tentang OSI Layer.


PENGERTIAN

Merupakan Layer pertama dari bawah dalam OSI Layer, Layer ini adalah layer yang berhubungan dengan hardware dan media transmisi data.  
Media Transmisi data yaitu sebuah perangkat yang digunakan untuk megirim data / menyalurkan data. perangkat yang digunakan di lapisan adalah kabel, wireless, satelit dan lain-lain.

FUNGSI

Fungsi Layer physical (Layer 1)
o    Memindahkan bit antar devices
o    Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel
o    Mengirim bit dan menerima bit
o    Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
o    Representasi bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan

      -  menggunakan frekuensii radio
      -  State transition = perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan
         sebaliknya
o   Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional

     mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.
 

Data-data di layer physical sudah dirubah menjadi bilangan biner/angka 1 dan 0 (10010110 ). 
mengapa harus dirubah kedalam kode biner ?
karena sebuah perangkat PC/Laptop itu sebenarnya bodoh hanya bisa membaca angka 1 dan 0. itulah mengapa data harus dirubah menjadi bilangan biner. 

MEDIA TRANSMISI
1. Wired / Giuded Media (kabel)
merupakan media transmisi yang mempunyai bentuk fisik. contohnya adalah :

1. kabel twisted pair
merupakan kabel yang terdiri dari 8 buah kabel didalamnya dan setiapkabel mempunyai warna dan tugas masing masing. 
berikut adalah bentuk dari kabel twisted pair .
fungsi setiap warna pada kabel twisted pair :
1. Orange : untuk pengirim data
2. putih-orange : untuk pengirim data
3. hijau : untuk pengirim data
4. puth - hijau : untuk pengirim data
5. biru : untuk pengirim suara/audio
6. putih - biru : untuk pengirim suara/audio
7. coklat : untuk transmisi listrik DC
8. putih - coklat : untuk transmisi listrik DC

kabel twisted pair dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu :



1. UTP (Unshield Twisted Pair) 

     Kabel UTP adalah kabel yang paling umum digunakan pada sebuah LAN karena harganya paling murah diantara yang lain, dan sangat mudah dalam instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dililit. Tujuan mengapa dililit adalah terjadinya penghilangan medan magnet yang mengganggu aliran data. Konektor kabel yang digunakan adalah RJ-45. Kecepatan transfer data adalah berkisar antara 10-100 Mbps. Panjang kabel maksimum adalah 100 m, jika sebuah jaringan kabel UTP melebihi jarak maksimal maka akan terjadi pelemahan signal data sehingga menyebabkan data tersebut rusak.

2. STP (Shield Twisted Pair)  

    STP hampir sama dengan UTP tetapi dia memiliki harga yang lebih mahal
dibanding UTP sebab terdapat beberapa komponen pelindung yang tidak dimiliki oleh UTP. Komponen pelindung ini berfungsi sebagai pelindung kabel dari medan magnet yang mengganggu atau gangguan fisik lainnya. Untuk kecepatan transmisi dan panjang kabel maksimal sama dengan UTP. Hanya saja STP memiliki konektor yang berbeda yaitu STP connector. STP sudah jarang sekali dipakai sebab jika dibandingkan dengan UTP , STP lebih mahal dan kehandalannya tidak terlalu jauh dengan UTP.


2. kabel Coaxial

    Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuyk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah BNC.
Terdapat beberapa jenis kabel koaksial, yaitu antara lain :
  1. thick coaxial cable (memiliki diameter yang besar)
  2. thin coaxial cable (memiliki diameter yang lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah sebagai berikut :

  1. dapat digunakan untuk dapat menyalurkan informasi sampai 900 kanal telepon, 
  2. dapat ditanam didalam tanah sehingga biaya perawatannya dapat lebih rendah, disebabkan karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan untuk terjadinya interferensi dengan sistem lain.
3. kabel fiber optik

    Fiber optic adalah yang paling hebat dari kabel-kabel yang lain. Memiliki kecepatan lebih dari 100 Mbps bahkan sampai Giga bps. Panjang maksimum bisa melebihi 3 Kilometer. Satu satunya kelemahan adalah harga yang mahal. 

2. UnGuided media
    Unguided transmission media atau juga media transmisi tidak terpandu yang tidak menggunakan bentuk fisik, seperti sinyal radio, gelomang elektromagnetik dan lain lain.
berikut adalah contohnya :

1. Wireless Network
  Media transmisi ini menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4GHz dan 5GHz. Data yang akan ditransfer dimodulasikan terlebih dahulu ke dalam gelombang elektromagnetik lalu diterima oleh perangkat pengguna. Media transmisi ini jauh lebih mudah untuk digunakan dan lebih praktis karena tidak ada kabel yang harus disambungkan ke perangkat pengguna. Namun, kekurangan dari medai transmisi ini adalah terbatasnya jarak jangkauan, terbatasnya bandwidth, interferensi dari gelombang elektromagnetik lainnya serta lingkungan sekitar, dan biaya yang lebih mahal.


2. Satelit
   Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Dengan menggunakan saltelit memungkinkan untuk dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah,serta meningkatkan jangkauan telekomunikasi.

SUMBER REFERENSI

https://www.pendidikanku.org/2015/03/pengertian-media-dan-perbedaan-guided-dan-unguided-terlengkap.html

https://www.dictio.id/t/apa-saja-jenis-media-transmisi-pada-jaringan-komputer/13768/3

e-book ( 3_physical-layer.pdf )

0 Response to "OSI LAYER || PHYSICAL LAYER"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel